Jumat, 11 Mei 2018

Kegiatan posyandu SRIKANDI 2 DS.tridonorejo

Kegiatan posyandu di desa Tridonorejo pada bulan mei di laksanakan pos Srikandi 2. Kegiatan berjalan dengan lancakr.








Vaksinasi bagi Jamaah Haji

sumber : https://old.multazam.co.id/
Penyakit meningitis adalah radang pada selaput pelindung saraf pusat atau banyak orang menyebutnya dengan radang otak. Gejala dari penyakit ini hampir tidak kelihatan karena mirip dengan penyakit-penyakit lainnya seperti demam, batuk, sakit kepala dan lain-lain. Dan biasanya akan terasa dan terdiagnosa saat berada di tanah air. Namun banyak juga yang terdiagnosa di tanah suci dan mengakibatkan komplikasi yang sangat serius. Meningitis disebabkan oleh virus yang tersebar melalui udara dan sangat cepat terserap oleh tubuh.




Manfaat Suntik Meningitis untuk Jamaah Haji Vaksinasi meningitis sangat penting dilakukan, bahkan pihak pemerintah Arab Saudi pun mewajibkan Jamaah Haji dan Umrah harus disuntik vaksin meningitis terlebih dahulu. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, suntik vaksin meningitis ini bermanfaat untuk menangkal virus atau bakteri yang bisa menyebabkan peradangan pada otak. Perlu Bapak Ibu  ketahui bahwa suntik meningitis tidak hanya ditujukan untuk menangkal penyakit meningitis, tetapi juga menangkal penyakit-penyakit lainnya seperti HIV, Tuberkulosisi, Ebola dan lain-lain. Oleh karena itu sangat penting bagi calon Jamaah  Haji dan Umrah untuk mengikuti program suntik vaksin meningitis sebelumnya.Penyakit meningitis ini termasuk penyakit berbahaya di dunia, jika dibiarkan tanpa perawatan, pengidap meningitis akan menderita kelumpuhan bahkan kematian. Sebenarnya suntik vaksin meningitis ini tidak hanya berlaku untuk kegiatan pemberangkatan haji dan umroh saja, namun juga untuk kegiatan travelling lainnya. Namun sayangnya banyak orang yang kurang perhatian akan bahaya meningitis ini dan memilih untuk tidak melakukan suntik vaksinasi. Salah satu faktor yang menyebabkan calon Jamaah  haji atau umroh tidak mengikuti program vaksinasi adalah salah dalam memilih Biro Perjalanan Haji Dan Umroh.



Hari ini sabtu tanggal 12 mei 2018 Puskesmas Bonang I melakukan kegiatan suntik vaksin Meningistis dan Influenza. Kegiatan ini merupakan rangkaian tahapan pelayanan kesehatan haji yang akan berangkat pada tahun ini. 


kegiatan vaksinasi Meningitis dan influenza di puskesmas Bonang I gedung lantai 2



















Selain penyuntikan vaksin Meningitis dan influenza juga dilakukan pemeriksaan laboratorium, yaitu pemeriksaan urin (kehamilan) agar untuk memastikan bahwa jamaah wanita tidak sedang hamil saat berangkat haji, karena sesuai aturan wanita hamil tidak boleh pergi haji

Selasa, 13 Maret 2018

GERAKAN MINUM TABLET TAMBAH DARAH 

Gerakan Minum Tablet Tambah Darah (Fe) dan Screening Anemia Pada Remaja Putri Tingkat Kabupaten Demak (Rabu, 14 Februari 2018)

     Dalam rangka pencegahan stunting, Dinas Kesehatan Kabupaten Demak mengadakan kegiatan gerakan minum tablet tambah farah (Fe) dan sceening anemia pada remaja putri. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan minum tablet tambah darah kepada remaja putri guna mencegah terjadinya anemia pada remaja putri. Peserta dalam kegiatan tersebut adalah siswi SMP/MTs dan SMA/MA. Pada kegiatan tersebut Puskesmas Bonang 1 mengirimkan perwakilan dari SMPN 3 Bonang dan MA NU 3 ITTIHAD BAHARI .
Kegiatan minum TTD bersama dan screening anemia di pendopo Kabupaten Demak

Apa Itu Anemia?
Anemia adalah suatu kondisi dimana Kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Gejala yang umum dirasakan dikenal dengan sebutan 5L : lelah, letih, lesu, lemah dan lalai. selain 5L gejala yang dirasakan seperti pusing, berkunang-kunang, mudah mengantuk, dan sulit konsentrasi. 

Anemia dan Tekanan Darah Rendah
Anemia dan tekanan darah merupakan dua hal yang berbeda. Kalau anemia merupakan kurangnya kadar hemoglobin dalam darah sedangkan tekanan darah rendah merupakan kerja jantung yang kurang kuat dalam memompa jantung. 

Akibat Anemia
Akibat anemia diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Menurunnya kemampuan belajar
2. Terganggunya kegiatan sehari-hari
3. Daya tahan tubuh menurun
4. Memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah saat hamil dan melahirkan

Penyebab Anemia :
1. Perdarahan (misalnya menstruasi), kecacingan
2. Kekurangan asupan protein, asam folat, vit B12, dan zat besi
3. Faktor genetik (misalnya thalasemia)
Remaja putri berisiko mengalami anemia karena kebutuhan zat besi meningkat pada masa pubertas, kehilangan zat besi karena pendarahan saat menstruasi, dan kebiasaan makan yang kurang baik  (kurang asupan zat besi).

Pencegahan Anemia pada Remaja Putri
Anemia pada remaja putri dapat dicegah dengan mengkonsumsi tablet tambah darah secara rutin yaitu satu minggu sekali dan setiap hari ketika menstruasi. Selain itu remaja putri juga harus menjaga pola makan yaitu dengan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti daging, telur, susu, sayuran hijau, serta mengkonsumsi makanan yang mengandung vit C guna mempercepat penyerapan Zat besi